MAU SELFIE? Ada Cagar Budaya Keren, THE HERITAGE PALACE

KONTENJATENG.COM - Pantauan ke sejumlah objek wisata masih dilakukan Komisi B DPRD Jateng.

Salah satunya dengan mengunjungi The Heritage Palace, yang merupakan bangunan cagar budaya terletak di Jalan Permata Raya RT.02 RW.08 Dukuh Tegal Mulyo Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, belum lama ini.

Menurut pengelola objek wisata itu, Franky Hardy Sucipto, bangunan tersebut dulunya merupakan pabrik gula di zaman kolonial Belanda dan kini sudah sah menjadi cagar budaya. Dan setelah Indonesia merdeka, bangunan itu menjadi milik PTPN.

Baca Juga: Wow, Sekarang Ada Parlemen Remaja! Seperti Apa, SIMAK DISINI!!

Namun, pada 1968 bangunan tersebut dibeli PT Karep Bojonegoro digunakan untuk gudang tembakau. Ia menjelaskan pula bangunan resmi menjadi objek wisata di Kabupaten Sukoharjo pada 9 Juli 2018.

“Pada 2018, kami sewa bangunan itu dan pada 9 Juli 2018 resmi buka objek wisata ini. Namun, belum lama kami buka, pandemi Covid-19 memaksa kami harus berhenti beroperasi,” ungkapnya.

Menanggapinya, Wakil Ketua Komisi B DPRD Jateng Sri Maryuni mengatakan kegiatan pantauan dilakukan untuk menggali data tentang tata kelola obyek wisata.

Baca Juga: Anda Penyuka Paralayang? UJI ADRENALIN DI DESA WISATA SEGOROGUNUNG

Sebelumnya, Komisi B sudah melangsungkan kegiatan serupa di De Tjolomadoe Karanganyar, yang juga merupakan bangunan kuno pabrik gula.

“Kami (DPRD) sangat mengapresiasi para investor pariwisata. Oleh sebab itu, kita sudah berkunjung ke beberapa daerah memonitoring pelaksanaan tata kelola,” terang Sri.

Dengan beroperasinya kembali objek wisata yang setelah 2 tahun lebih terdampak pandemi, Komisi B berharap, kegiatan pariwisata dapat kembali menggerakakan perekonomian di daerah.

Baca Juga: KARANGANYAR GUDANGNYA SENI TRADISIONAL

Upaya pemulihan pasca pandemi di sektor pariwisata itu dapat dilakukan dengan melaksanakan event, pemberdayaan komunitas fotografer, dan UMKM.

“Kami berharap pula pengelola selalu mengedepankan event-event kreatif, memberdayakan komunitas fotografer, dan UMKM setempat. Terlebih lagi, pengunjung yang datang kesini pastinya akan berswafoto dan akan memposting di media sosialnya,” jelasnya.