KONTENJATENG.COM - Dalam Dialog Media Tradisional (Metra) DPRD Jateng di Kabupaten Cilacap, belum lama ini, Anggota DPRD Jateng Jasiman meminta kaum muda untuk lebih mengapresiasi budaya tradisional masyarakat, salah satunya wayang kulit. Ia mengaku bangga dengan pagelaran di Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap karena para pengelolanya dilakukan oleh kaum muda setempat.
“Saya mengaku bangga dan sangat mengapresiasi anak muda yang masih mau memelihara budaya tradisional. Pada zaman milenial sekarang ini sudah jarang ditemukan anak muda yang mau belajar budaya dan seni, karena anak muda sekarang ini sudah bergantung dengan gadget/hp untuk mencari informasi secara cepat. Saya memberikan apresiasi kepada Mas Trias dan Mas Ricky yang sekarang ini mempunyai peran sebagai dalang muda,” ucapnya, dalam Dialog Metra dan pagelaran wayang kulit dengan lakon 'Semar Kembar' oleh Dalang Ricky Anang dan Trias Alesandro.
Baca Juga: Upaya Pelestarian Tradisi, DPRD Jateng Akan Gelar Pagelaran Tari Tradisional Ndolalak
Pada kesempatan itu, Jasiman berpesan Trias dan Ricky bisa tetap melestarikan kesenian wayang sekaligus bisa mengangkat dan memajukan bangsa indonesia ke kancah internasional dalam budaya dan seni wayang. Perlu adanya inovasi dalam perkembangan budaya dan seni wayang supaya tidak pudar atau luntur.
Politikus PKS itu mengakui sekarang ini informasi menyebar secara cepat. Penggunaan media sosial, menjadi sarana yang efektif dalam menyebarkan informasi terkhusus dalam pengembangan media tradisional.
“Di era keterbukaan informasi, penyebarluasan informasi serta pengembangan komunikasi dan informatika ternyata media tradiasional masih sangat efektif untuk penyebarluasan informasi program-program dan kebijakan serta peningkatan pelayanan publik oleh pemerintah daerah khususnya di Jawa Tengah baik pelayanan dalam bidang perdagangan, pelayanan untuk kemudahan berinvestasi dan pelayanan kepariwisataan,” ucapnya.
Baca Juga: DPRD Jateng: Bangun Hubungan Industrial yang Bermartabat
Sebelum pentas, Ricky mengutarakan kepiawaiannya dalam mendalang tidak muncul begitu saja. Latihan dan latihan secara terus menerus menjadi kuncinya. Tekad memberanikan diri untuk pentas harus dilakukan.
Selanjutnya, Trias turut menambahkan dirinya bertekad untuk terus mendalang. Bahkan akan tetap terus peduli pada pengembangan budaya dan seni wayang, supaya tetap maju dan berkembang. (KJ-01)
Artikel Terkait
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Dorong Pemkot Fasilitasi Pendidikan Anak Yatim Terdampak COVID-19
Undang-undang Masyarakat Adat Harus Segera Direalisasikan
Upaya Pelestarian Tradisi, DPRD Jateng Akan Gelar Pagelaran Tari Tradisional Ndolalak
UU TPKS Disahkan, Ketua DPR RI Puan Maharani Dapat Apresiasi dari Elemen Perempuan
Puan Maharani Dorong Pembentukan Aturan Turunan agar UU TPKS Segera Dirasakan Implementasinya
Gelar Reses Masa Sidang I tahun 2022, Hanik Khoiru Solikah Terima Aspirasi Masyarakat dari 3 Kecamatan
Selapanan Rutin bersama Santri Ndalan Nusantara (Sandal) Digelar di Masjid Baituna’im
DPRD Jateng: Bangun Hubungan Industrial yang Bermartabat
DPRD Jateng Dukung Proyek Ganepo Sragen
Permintaan Masyarakat Tinggi, DPRD Jateng Pantau Produksi Bata Ringan