KONTENJATENG.COM, - Komunitas Pecinta Anjing menyayangkan terjadinya penyiksaan seekor anjing hingga mati di Kota Semarang. Atas kejadian tersebut, Ketua Komunitas Pecinta Anjing Animal Hope Shelter, Christian Josua Pale melaporkan terduga pelaku ke pihak Kepolisian setempat.
Terlapor berinisial HS, warga di Jalan Imam Bonjol, Semarang, telah diadukan ke polisi karena menyiksa anjing peliharaan dengan cara melakban mulut. Akibat kekurangan oksigen, anjing tersebut akhirnya mati.
Adapun bukti pengaduan polisi dibuat di Polrestabes Semarang pada 17 Maret 2022 disertai Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor : STTLP/203/III/2022/SPKT/Polrestabes Semarang/Polda Jateng.
Chrisitian Josua Pale menyebut laporan tersebut karena terlapor telah menganiaya atau menyiksa anjing peliharaannya.
Menurutnya, rata-rata usia anjing tersebut adalah 1 tahun. Terlapor awalnya beralasan hewan peliharaanya sering menggigit barang-barangnya dan tindakannya itu disebutkan sebagai hukuman.
“Sebanyak lima ekor anjing mulutnya ditutup lakban dan disumpal dengan tulang, bahkan dengan sandal selama beberapa hari. Ulah terlapor ini mengakibatkan dua ekor anjingnya mati. Memang usia anjing 1 tahun masih mengalami pertumbuhan gigi, harusnya bukan diperlakukan seperti itu. Masih banyak cara,” ujar Christian, Senin (22/3).
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster Dosis 3 di Kota Semarang Besok Jumat 18 Maret 2022, Tersedia Dosis 1 dan 2
Sebelum melakukan pelaporan, Christian menjelaskan rekan di Semarang sudah mendatangi rumah terlapor untuk menegur terkait kasus penyiksaan tersebut.
“Setelah kami datangi, kami menegur pemilik anjing tersebut. Namun, malah terjadi adu mulut. Oleh sebab itu, kita melakukan langkah untuk melaporkan atas penyiksaan tersebut,” paparnya.
Menanggapi adanya laporan masyarakat tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti terkait aduan penyiksaan hewan, yakni anjing oleh warga Semarang tersebut.
Baca Juga: JAKARTA VS EVERYBODY KAPAN TAYANG DI NETFLIX? Simak Penjelasan Lengkapnya di Artikel Ini!
“Untuk laporan atau aduan sudah masuk, pasti kita tindak lanjuti. Kita akan panggil terlapor untuk dimintai keterangan dulu dan kemudian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Donny.
Hingga berita ini diturunkan, dari ketiga anjing yang belum mati saat ini sudah diamankan oleh Komunitas Pecinta Anjing Animal Hope Shelter untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan perawatan.(**)