KONTENJATENG.COM, - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Semarang meminta pemerintah kota setempat lebih kreatif agar pasar tradisional kembali ramai pembeli.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Johan Rifai, di kantornya, Jumat (22/3/2024). Menurutnya, Pemerintah Kota Semarang harus kembali membuat pasar tradisional menjadi ramai.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, pasar tradisional bisa kembali ramai misalkan dengan membuat program acara yang membuat masyarakat tertarik untuk berkunjung.
Baca Juga: Harga Masih Tinggi, Dewan Minta Pemerintah Kota Semarang Perbanyak Operasi Pasar
"Harus diakui saat ini banyak pasar tradisional di Kota Semarang yang sepi. Kondisinya sudah tidak seperti zaman dulu lagi," ujarnya.
Selain membuat program yang kreatif, Johan menambahkan, pemerintah kota juga perlu memperbaiki kondisi pasar tradisional.
‘’Barangkali ada perbaikan, sehingga membuat pengunjung nyaman. Kalau pasar tradisional sepi, kami maklum kalau retribusi susah, ditarik,’’ ungkapnya.
Baca Juga: Penanganan Stunting di Kota Semarang Dapat Pujian dari UNIESCO
Menurutnya, hal itu pada akhirnya dapat meningkatkan retribusi pasar tradisional di Kota Semarang.
Dikatakannya saat ini retribusi pasar tradisional di Semarang belum maksimal.
"Kondisi pasar kini sepi, tidak seperti zaman dulu. Pemerintah harus memiliki cara membuat pasar tradisional kembali ramai,’’ kata Johan Rifai.
Baca Juga: Dewan Beri Masukan untuk PPDB 2024, Salah Satunya Syarat Masuk SD Wajib Memiliki Ijazah TK
DPRD Kota Semarang mendorong upaya peningkatan retribusi daerah. Selama ini, retribusi masih menjadi pekerjaan rumah karena tidak pernah mencapai target.
Johan Rifai mengatakan pendapatan dari sektor pajak sudah bagus. Kalau pun masih ada kekurangan dua atau tingga persen, masih dapat dimaklumi.
Namun, sektor retribusi masih belum mencapai target. Perda baru tentang pajak dan retribusi, menurutnya diharapkan dapat mendongkrak retribusi.
Artikel Terkait
Bikin Banjir Tambah Parah, Dewan Dukung Pemkot Semarang Tindak Tegas Pengembang Perumahan Nakal
Film 24 Jam Bersama Gaspar Bukan di LK21 atau Rebahin, Ini Link Nonton Full Movie yang Legal
Nonton Film Kung Fu Panda 4 Full Movie Sub Indo yang Legal Bukan di LK21
Banjir Semakin Meluas, USM Terjunkan Mahasiswa Bantu Korban Banjir Demak
PMI Kabupaten Demak Buka Dapur Umum Bantu Korban Banjir
Penanganan Banjir dan Rob Masih Menjadi Isu Utama yang Mendapat Perhatian Pemkot Pekalongan, Tercakup pada 9 Isu Strategis di RKPD 2025
Dewan Minta Pemkot Semarang Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024
Contoh Kultum Tarawih Keutamaan Menjaga Lisan selama Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan
Ketua DPRD Kota Semarang: Anggaran Mumpuni Tapi Masih Banjir, Harus Ada Evaluasi
Dikukuhkan Jadi Anggota BPH Unimus, Mbak Ita Siap Berkolaborasi Majukan Bangsa