Pasar Tradisional Sepi Pembeli, Kalangan Dewan Minta Pemkot Semarang Lebih Kreatif Bikin Program Kerja

photo author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 17:49 WIB
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Johan Rifai. /Dok Humas DPRD Kota Semarang
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Johan Rifai. /Dok Humas DPRD Kota Semarang

Baca Juga: Smartfren Berikan Paket Data 2 GB Gratis, Bahan Makanan, Obat-obatan dan Selimut untuk Korban Banjir Pantura

‘’Banyak alat-alat pemkot yang dulu harga murah, sekarang sesuai dengan swasta. Mudah-mudahan ke depan 2024 retribusi bisa meningkat lagi,’’ ucap Johan.

Ia mengatakan capaian retribusi pada 2023, memang tidak mencapai target.

‘’Teman-teman OPD bilang sudah semaksimal mungkin. Makanya ke depan dengan sistem online tidak langsung dibayar uang cash bisa mengurangi kebocoran,’’ ujarnya.

Sementara itu kata dia, persoalan retribusi parkir masalah yang dihadapi klasik, yaitu kebocoran. Bahkan penerapan parkir elektronik juga belum berjalan optimal.

Baca Juga: Ketua DPRD Kota Pekalongan Beri Perhatian Lebih pada 3 Hal Utama yang Harus Disokong untuk Menjadikan Kota Batik Semakin Maju

"Oleh karenanya, perlu ada upaya untuk menggenjot retribusi sektor parkir, "pungkasnya.(**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X