KONTENJATENG.COM – Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Siti Roika, menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nasib Warga Negara Indonesia (WNI) eks migran korban kekerasan.
Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Fasilitasi Warga Negara Eks Migran Korban Tindak Kekerasan", yang digelar di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang, Sabtu (21/6/2025).
Baca Juga: DPRD Kota Semarang Dukung Program Pembebasan Ijazah Tertahan
FGD tersebut diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Semarang dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga sosial dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Dalam keterangannya, Siti Roika yang akrab disapa Ika, mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan Dinas Sosial, terutama mereka yang aktif di lembaga sosial dan zakat, guna membantu pemulihan eks migran korban kekerasan.
"Jika proses migrasi dilakukan secara legal, insyaallah perlindungan terhadap WNI akan lebih maksimal, dan risiko tindak kekerasan dapat diminimalisir," ujar Ika.
Lebih lanjut, Ika memaparkan bahwa DPRD Kota Semarang memiliki tiga peran penting dalam mendukung pemulihan WNI eks migran, yaitu:
1. Fungsi Penganggaran – Mendorong alokasi anggaran yang cukup untuk program fasilitasi korban.
2. Fungsi Legislasi (Pembuatan Kebijakan) – Mendorong hadirnya regulasi yang berpihak pada korban dan menjamin kualitas layanan perlindungan.
3. Fungsi Pengawasan dan Advokasi – Memastikan aspirasi korban didengar dan kebutuhannya dipenuhi melalui langkah nyata dan berkelanjutan.
Baca Juga: Gedung Baru, Semangat Baru: Menteri Imigrasi Dorong Peningkatan Layanan di Imigrasi Semarang
“Tujuan utama kami adalah memastikan perlindungan hak-hak korban, peningkatan layanan, serta penggunaan anggaran yang transparan dan akuntabel,” tegasnya.
Keterlibatan aktif DPRD bersama Dinas Sosial, lembaga sosial, dan LAZ diharapkan mampu membentuk sistem fasilitasi yang menyeluruh bagi eks migran korban kekerasan. Sinergi ini diharapkan menciptakan keadilan dan memberikan ruang pemulihan yang bermartabat bagi para korban.
Artikel Terkait
DPRD dan Pemerintah Kota Pekalongan Sepakati Perubahan Anggaran 2025 untuk Fokus Penanganan Sampah serta Pembangunan Bagi Kesejahteraan Masyarakat
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto Tertarik pada Penggunaan Pewarna Alami Ramah Lingkungan saat Kunjungannya ke Museum Batik
USM Rayakan Dies Natalis ke-38 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi
Siswa Kelas 10 SMKN 1 Kendal Ikuti Workshop Personal Branding Bersama USM
Gedung Baru, Semangat Baru: Menteri Imigrasi Dorong Peningkatan Layanan di Imigrasi Semarang
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Lakukan Kunker untuk Penguatan di Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah
HIMATETA Universitas Semarang Gelar Kompetisi Olahraga dan Desain Pangan Festival 2025
Tim PkM Fakultas Psikologi USM Beri Pelatihan Mindfulness pada Guru PAUD
Pasar Kreatif Pelajar Hebat: SDN Kalibanteng Kidul 01 Gelar Karya dan Market Day Meriahkan Akhir Semester
DPRD Kota Semarang Dukung Program Pembebasan Ijazah Tertahan