KONTENJATENG.COM – Korps Sukarela (KSR) Universitas Semarang (USM) mengadakan pelatihan pertolongan pertama bertajuk "First Aid for Life," yang diikuti oleh perwakilan dari lebih 50 sekolah, organisasi mahasiswa (Orma), dan mahasiswa USM.
Diselenggarakan pada 30 April 2025, kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar pertolongan pertama yang sangat penting dalam situasi darurat.
Endang Puji Astuti, perwakilan dari PMI Kota Semarang, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
Baca Juga: DPRD Kota Semarang Dorong Kesejahteraan Pekerja dan Tekan PHK di May Day
Menurutnya, keterampilan pertolongan pertama adalah pengetahuan dasar yang harus dimiliki semua kalangan.
"Dengan memiliki keterampilan ini, seseorang bisa menolong diri sendiri maupun orang terdekat ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Endang berharap pelatihan ini dapat berlanjut dan tidak hanya berhenti pada satu kesempatan.
"Keterampilan ini harus terus diasah agar saat dibutuhkan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, meskipun kita tentu tidak berharap digunakan dalam kondisi sesungguhnya," tambahnya.
Baca Juga: DPRD Kota Semarang Dorong Pemanfaatan Sampah dengan Nilai Ekonomi
Pembina KSR USM, Haris, juga menegaskan manfaat besar dari pelatihan ini, terutama bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK.
"Pelatihan ini membekali mereka dengan kompetensi melakukan pertolongan pertama, baik saat terjadi kecelakaan di jalan, sekolah, maupun di lingkungan kampus," ujarnya.
Haris juga menekankan pentingnya peran KSR dalam menangani situasi darurat, seperti bencana dan insiden di kampus.
Salah satu anggota KSR USM mengungkapkan bahwa pelatihan ini adalah bentuk kepedulian terhadap kemampuan masyarakat dalam membantu sesama.
"Melalui tema 'First Aid for Life', kami ingin mengajak peserta belajar keterampilan berharga yang bisa digunakan kapan saja," ujarnya.