KONTENJATENG.COM - Berikut 7 fakta menarik jika kalian jadi mahasiswa di Kampus UIN Walisongo Semarang.
Menjadi mahasiswa adalah impian hampir semua siswa-siswi lulusan SMA sederajat, entah itu PTN(Perguruan Tinggi Negeri) ataupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta). Apalagi menjadi Mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
Gambaran singkat tentang mahasiswa yang sering dilihat adalah berpenampilan modis dengan barang-barang trend dan pastinya identik dengan yang namanya demo dijalan.
Baca Juga: 5 Mitos Mengerikan, Jangan Coba Meneteskan Jeruk Nipis Pada Mayat
Nah berikut adalah hal-hal yang perlu kalian ketahui jika kalian kuliah di UIN Walisongo Semarang :
1. Sebagian besar mahasiswa/i UIN Walisongo Semarang adalah lulusan pondok pesantren
Tidak sedikit dari mahasiswa UIN Walisongo yang jebolan dari pesantren, jumlahnya mencapai ribuan.
Bahkan ketika masih bernama IAIN Walisongo, lulusan pesantren menjadi mayoritas di kampus ini. Tak heran jika UIN Walisongo menjadi tempat berkumpulnya santri dari berbagai pondok pesantren di Pulau Jawa, bahkan Indonesia.
Baca Juga: Tips dan Trik, Cara Amankan Akun Facebook Dari Serangan Hacker
Baik dari pesantren kholafi maupun salafi. Kebanyakan mereka memilih meneruskan di perguruan tinggi berbasis islam untuk memperdalam ilmu keislaman mereka.
Serta mendapatkan pengalaman baru dengan mengkontekstualisasikan ilmu yang mereka dapat di pesantren dengan keilmuan sosial. Gaya yang mereka tampilkan di dalam kampus sangat mencolok dari yang mereka pakai sarung dan pecisan ala anak pondok.
Baca Juga: Diduga Hendak Menyerang, Lima Remaja Membawa Senjata Tajam Ditangkap
2. Mahasiswa UIN Walisongo Semarang sering nongkrong sampai menjelang subuh
Mahasiswa UIN Walisongo nggak bakalan tidur seharian jika ada kegiatan yang sedang berlangsung.
Mahasiswa UIN Walisongo Semarang paling kuat nongkrong sampai pagi dibandingkan mahasiswa kampus lain.