Usai Sholat Idul Adha, Aaf bahkan menyempatkan diri memanfaatkan momentum kebersamaan tersebut untuk berbaur dan bersilaturahmi dengan warga Kota Pekalongan.
Aaf turut mengingatkan, jika momentum hari raya Idul Adha merupakan saat yang tepat dalam mengenang kembali sejarahnya.
Dimana hal paling penting, Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang telah mengajarkan umat muslim banyak hikmah dan makna berkurban untuk menunjukkan ketaatannya kepada Allah SWT.
''Alhamdulillah, saya pun melihat lebih ramai antusias jamaah yang melaksanakan Sholat Idul Adha di Lapangan Mataram pada tahun ini dibandingkan tahun lalu. Masyarakat juga sudah bersiap menjadi panitia kurban ataupun berkurban di lingkungan tempat tinggalnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi berkah buat kita semua,'' jelas dia.
Artikel Terkait
Berdayakan Perempuan BerketerampilanSecara Mandiri, PKK dan Aisyiyah Akan Bersinergi untuk Gelar Beraneka Pelatihan di Masyarakat Kota Pekalongan
Keempat Terdakwa yang Masih Satu Keluarga Dituntut Tiga Bulan Penjara dalam Sidang Tuntutan Kasus Sengketa Lahan Tanah dan Bangunan di Jln RA Kartini
Akun Facebook Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Dihack Orang Sejak Lima Hari Terakhir, Berisi Video-Video Bermuatan Pornografi
Hingga Kini Kejari Belum Terima SPDP dari Kepolisian Terkait Kasus Dana Nasabah yang Belum Bisa Dikembalikan Dua Koperasi Syariah di Kota Pekalongan
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024 Menjadi Momentum untuk Pemulihan Ekosistem Berkelanjutan Diikuti Kegiatan Penanaman Pohon Secara Rutin
RESMI : PKB Tetapkan Pasangan Fadia Arafiq-Sukirman Jadi Bakal Calon Bupati Pekalongan dan Sukirman Sebagai Wakil Bupati Pekalongan di Pilkada 2024
Ratusan Nasabah KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan Gelar Demo di Kantor Balai Kota Pekalongan, Tuntut Pemkot Carikan Solusi bagi Pencairan Duit Simpanan
Sidang Pembacaan Pledoi, Kuasa Hukum Terdakwa Kembali Tegaskan Pemidanaan Tidak Sah Karena Status Tanah Masih Bersifat Status Quo
Peserta Pelatihan Keterampilan Kerja Diharapkan Mampu Kembangkan Skillnya Agar Lebih Berkompeten dan Kreatif, Usai Ikuti Kegiatan Pelatihan 20 Hari
Baru Saja Berstatus Yatim Piatu, Remaja 15 Tahun Harus Menghadapi Kenyataan Bahwa Rumahnya Hendak Disita Karena Menunggak Utang Ratusan Juta di Bank