regional

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024 Menjadi Momentum untuk Pemulihan Ekosistem Berkelanjutan Diikuti Kegiatan Penanaman Pohon Secara Rutin

Jumat, 7 Juni 2024 | 00:11 WIB
BANTUAN : Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin saat menyerahkan bantuan sarpras persampahan berupa kendaraan roda 3 untuk operasional angkutan sampah, di Stadion Hoegeng. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

 

KONTENJATENG.COM - Aksi bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia digelar Pemerintah Kota Pekalongan bersama TNI-Polri, komunitas peduli lingkungan, dan unsur masyarakat lainnya melaksanakan

Untuk kegiatan di Kota Pekalongan, diawali dengan apel siaga yang dipimpin Wakil Wali Kota Pekalongan, H Salahudin, yang dilaksanakan di Kawasan Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Rabu 5 Juni 2024.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024 menjadi momentum pemulihan ekosistem untuk kehidupan yang berkelanjutan. Hal ini senada dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yaitu ''Restorasi Lahan, Penggurunan dan Ketahanan Terhadap Kekeringan''.

Baca Juga: Hingga Kini Kejari Belum Terima SPDP dari Kepolisian Terkait Kasus Dana Nasabah yang Belum Bisa Dikembalikan Dua Koperasi Syariah di Kota Pekalongan

Wawalkot Pekalongan H Salahudin mengimbau perlunya tindakan konsisten dalam memulihkan ekosistem yang terganggu.

Restorasi ekosistem tidak hanya sekadar upaya memperbaiki kerusakan alam, tetapi juga sebuah komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang seimbang, lestari, dan nyaman bagi manusia dan makhluk lainnya.

''Seperti di negara-negara lain, Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kota Pekalongan diperingati dengan aksi bersih lingkungan dan penanaman pohon. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dengan memulai menanam pohon di lingkungan masing-masing,'' ujar dia.

Baca Juga: Penguatan Kampanye Anti Rokok dan Implementasi Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok Sebagai Upaya Pengendalian Rokok di Masyarakat

Terlebih, Wawalkot Pekalongan H Salahudin menyebut masalah banjir rob di Kota Pekalongan perlahan-lahan kini mulai tertangani. Dimana daerah-daerah yang sebelumnya tergenang atau sudah tidak nampak daratan, kini bertahap sudah mulai pulih kering dari genangan banjir rob.

Pihaknya mendorong agar masyarakat mulai gemar menanam pohon di sekitar lingkungannya, untuk mengembalikan kesuburan tanah dan ekosistem lingkungan di Kota Pekalongan. Diharapkan, saat musim penghujan tidak terjadi banjir, sebab serapan airnya bisa lebih maksimal.

''Saat musim kemarau, Kota Pekalongan tidak kekurangan air bersih. Ini harus dimulai dari menanam pohon, mulai dari sekarang dan seterusnya,'' jelas dia.

Baca Juga: Akun Facebook Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Dihack Orang Sejak Lima Hari Terakhir, Berisi Video-Video Bermuatan Pornografi

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso atau yang akrab disapa SBS mengungkapkan, kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dunia dalam bentuk apel siaga untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekaligus aksi peduli lingkungan.

''Kami lakukan kerja bakti kebersihan, dilanjutkan penanaman pohon di Kawasan Stadion Hoegeng. Dilanjutkan dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan tanggul rob, di Kelurahan Kandang Panjang. Rangkaian acara peringatan ini masih akan berlangsung sampai 5 Juli 2024,'' papar SBS.

Halaman:

Tags

Terkini