Pengamat Politik: Yoyok Sukawi Memiliki Kans Lebih Besar di Pilwakot Semarang 2024

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 06:31 WIB
Anggota DPR RI, Yoyok Sukawi
Anggota DPR RI, Yoyok Sukawi

Jika partai berlambang kepala burung garuda ini nantinya mendukung Yoyok Sukawi, maka ada dua poros yang berpotensi bertarung. Tinggal PSI dan Golkar yang akan merapat ke Yoyok atau calon dari PDIP.

Baca Juga: Soal Isu Roti Berbahan Pengawet Berbahaya, Pemkot Semarang Mengimbau Masyarakat untuk Tidak Panik

"Tapi sangat mungkin dua poros, jika Gerindra menjadi bagian dari koalisi Demokrat dengan Golkar dan PSI merapat ke Mas Yoyok, sehingga ada dua kandidat, Mas Yoyok dan calon dari PDIP," kata Wahid.

"Saya melihatnya hari ini Gerindra jadi kunci, karena banyak yang sudah merapat ke Mas Yoyok. PKS sudah, PKB, Nasdem sudah, PDIP sebagai yang punya golden tiket sangat mungkin bisa mengusung sendirian dan pasti punya kader internal," imbuh dia.

Sementara DPC Partai Gerindra Kota Semarang hingga saat ini belum menentukan arah politik untuk Pilwakot Semarang 2024.

Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, pihaknya baru mendapat arahan dari Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono dalam konsolidasi persiapan Pilkada 2024, yang pada prinsipnya Partai Gerindra tetap mengambil peran dalam Pilkada Kota Semarang.

Baca Juga: Soal Isu Roti Berbahan Pengawet Berbahaya, Pemkot Semarang Mengimbau Masyarakat untuk Tidak Panik

"Kami tetap mengambil peran, apakah mencalonkan wali kota atau wakil wali kota. Jadi, mengutamakan kader untuk ikut berkontestasi di Pilkada 2024. Namun belum ada arahan koalisi ke mana," jelas Joko, Kamis (1/8/2024).

Joko menyebut, peta politik di Kota Semarang sejauh ini masih ada tiga poros, yaitu Koalisi Semarang Maju yang telah deklarasi mengusung Yoyok Sukawi, Golkar-PSI yang mengusung Dico Ganinduto, dan PDI Perjuangan yang bisa mencalonkan calonnya sendiri tanpa koalisi.

"Semua poros kita ada komunikasi. Posisi masih sama semua, masih memungkinan di tiga poros itu," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X