Baca Juga: Perayaan HUT ke 52 PDI Perjuangan di Jateng, Terus Bergerak Bersama Rakyat untuk Indonesia Raya
Komitmen terhadap keberlanjutan juga diwujudkan dengan mengolah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) alternatif yang disebut Petasol.
Teknologi Pirolisis Multikondensor ini telah diterapkan di Kecamatan Tambaklorok dan berpotensi menyediakan energi murah dan ramah lingkungan bagi petani.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Keberlanjutan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, menyatakan bahwa program inovasi ini merupakan langkah nyata menuju masa depan berkelanjutan.
"Kolaborasi antara riset, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci keberhasilan kita melawan rob dan mengoptimalkan potensi lahan salin," tutur Mbak Ita.
Dengan dukungan penuh semua pihak, Semarang siap menjadi pelopor inovasi lahan salin di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals.
Artikel Terkait
Joni, Pemanjat Tiang Bendera, Kini Resmi Jadi Bintara TNI AD
Berikut Jumlah Pesangon yang Diterima Shin Tae Yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia
Nasib Saham Raffi Ahmad di STY Foundation Usai Pemecatan Shin Tae Yong
Dolar Tembus Rp16.000, Begini Cara BJ Habibie Naikkan Nilai Tukar Rupiah
Perayaan HUT ke 52 PDI Perjuangan di Jateng, Terus Bergerak Bersama Rakyat untuk Indonesia Raya
Setia Itu Tak Cukup, Inilah Ciri-Ciri Pasangan yang Akan Langgeng
Viral! Belum Bayar SPP Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai, Presiden Prabowo Turun Tangan
Jepang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
Pemkot Semarang Selesaikan Tahap Pertama Revitalisasi Kawasan Pecinan
Inovasi Layanan Imigrasi Semarang: Paspor Simpatik Sambut Hari Bhakti Imigrasi