parlemen

Anda Penyuka Paralayang? UJI ADRENALIN DI DESA WISATA SEGOROGUNUNG

Senin, 31 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Paralayang (DPRD Jateng)

KONTENJATENG.COM - Komisi B DPRD Jateng mendorong Desa Wisata Segorogunung untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alamnya agar dapat menjadi destinasi wisata di Karanganyar.

Karena itulah, peran BUMDes sebagai pengelola tempat itu ditutut bisa lebih profesional.

Demikian disampaikan Sumanto, Ketua Komisi B DPRD Jateng saat meninjau lokasi, baru-baru ini. Di Desa Segorogunung yang berada di Kecamatan Ngargoyoso, saat ini sedang berupaya membangun menjadi objek wisata.

Baca Juga: KARANGANYAR GUDANGNYA SENI TRADISIONAL

Berada di dataran tinggi, sejumlah spot dijual seperti tempat olahraga paralayang dan wisata alamnya.

Bahkan, sejumlah homestay pun sudah ada supaya wisatawan dapat menginap di desa itu.

“Perlu ditambah lagi fasilitas umumnya. Salah satunya akses menuju lokasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Kaum Muda Jangan Malu Jadi Petani !!

Selain itu, Sumanto mendorong pemerintah desa untuk menambah fasilitas seperti toilet yang representatif sehingga dapat menambah kenyamanan wisatawan saat berkunjung merasakan keindahan alam di Desa Wisata Segorogunung itu.

“Kami, dari Komisi B, sangat mendorong kepada pemdes untuk menambah fasilitas-fasilitas umum yang nyaman dipakai semua kalangan masyarakat. Dengan semakin banyak dikunjungi wisatawan, nantinya bisa menunjang kemajuan dan meningkatkan investasi serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk sekitar,” tegasnya.

Baca Juga: DPRD Jateng: Bangun Hubungan Industrial yang Bermartabat

Menanggapinya, Kepala Desa Segorogunung Tri Harjono mengatakan saat ini pengembangan sektor pariwisata tersebut sudah mulai bergulir. Salah satu wilayah yang menjadi andalan selain wisata adalah olahraga Paralayang.

Disamping itu, ada taman wisata perkebunan teh dan wahana permainan atau bumi perkemahan (buper) Segoro Gunung Park yang dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis).

“Memasuki Desa Segorogunung pada sisi kanan dan kiri jalan disuguhi pemandangan hijau dengan hamparan perkebunan teh seluas 100 hektare. Mengenai akses jalan, memang masih dalam tahap pembangunan. Kemungkinan pada tahun depan bisa dicek lagi perkembangannya,” terangnya. (**)

Tags

Terkini