''Kami berikan penjelasan itu kepada para nasabah yang datang ke Polres Pekalongan Kota, mereka pun akhirnya pulang setelah mendengar hasil mediasi kedua tersebut,'' jelas dia.
Sumadi menegaskan jika seandainya dalam kurun waktu 2 bulan tidak ada aksi, maka akan langsung dieksekusi aset-aset yang disampaikan saat mediasi.
Prosesnya akan dilakukan sita aset atau ada pengalihan aset dari BMT Nurussa'adah kepada para nasabah.
''Untuk yang pembayaran dengan uang tunai, akan diambil dari tagihan para debitur. Sebagian ada yang tidak macet dan masih berjalan sehingga akan dilkukan penagihan. Uang hasil penagihan akan dimasukkan ke rekening bersama milik para nasabah. Saya kasih opsi begitu, karena kalau tidak, maka tidak bakal selesai-selesai nanti permasalahan ini,'' beber dia.
Koordinator Nasabah BMT Nurussa'adah, Cismito bersyukur karena perjuangan para nasabah dalam mendapatkan kembali haknya melalui mediasi, mulai mendapatkan titik terang.
Kedua belah pihak sepakat akan ada pembayaran dari BMT Nurussa'adah kepada para nasabah melalui aset senilai Rp1,8 Miliar. Maupun pembayaran lewat penagihan kepada para debitur.
''Kami semua menyepakati itu dan mudah-mudahan berjalan dengan lancar. Perjuangan kami selama ini ternyata tidak sia-sia dan mulai menunjukkan hasil yang baik,'' kata dia.***
Artikel Terkait
Aneh, Juara Badminton Popda 2024 Tingkat Kota Pekalongan Tidak Bisa Ikut Bertanding di Popda Tingkat Provinsi Jawa Tengah untuk Tahun yang Sama
Pilwalkot Pekalongan 2024, Pasangan Calon Nomer 2 Adjib Dinyatakan Menang Mutlak Diseluruh Kecamatan di Kota Pekalongan
Musyawarah Daerah I FKPKPI DPD Jawa Tengah & DIY, Aris Miyanto Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024-2029
Dinparbudpora Akhirnya Berikan Klarifikasi Terkait Tidak Diberangkatkannya Atlet Badminton Juara Popda Kota Pekalongan 2024 ke Tingkat Provinsi
Sudaryono Puas Gerindra Sukses Menangkan Pilgub dan Pilkada di 27 Daerah se-Jateng
Gerindra Jateng Dorong Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi Akselerasi Pengentasan Kemiskinan
Kantor Perwakilan BI Tegal Ambil Sejumlah Upaya Stabilisasi Harga dalam Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
DLH Kota Pekalongan Berikan Penghargaan Lingkungan kepada Kelurahan, Perusahaan, Sekolah, dan Komunitas di Wilayah Kota Batik
Proses Mediasi Pertama Antara Nasabah dan Pengurus BMT Nurussa'adah Temui Jalan Buntu, Lantaran Pengurus Tak Bawa Data-Data Dokumen Pendukung
Kemudahan Investasi dengan Golden Visa di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal