Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Perlu Lebih Digenjot

PURBALINGGA - Meski penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tidak mencapai target, namun tingkat kepatuhan pembayaran pajak di Kabupaten Purbalingga masih baik.

 

Hal itu terungkap saat acara 'Sosialisasi Kepatuhan Pembayaran PKB' di Desa Galuh Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, Kamis (13/6/2024).

 

Acara yang dihadiri ratusan warga dengan narasumber utama Bambang Eko Purnomo selaku Anggota Komisi C DPRD Jateng itu membahas seputar pembayaran PKB.

 

 

Dalam sambutannya, Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD)/ Samsat Kabupaten Purbalingga Sriyono mengaku pihaknya terus menggenjot kesadaran masyarakat untuk tertib membayar pajak.

 

"Kami disini untuk menjelaskan soal pembayaran pajak kepada Warga Desa Galuh. Dengan pembayaran pajak itu, maka pembangunan desa juga akan lancar. Karena, dari hasil pajak itu juga kembali ke masyarakat untuk pembangunan daerah," kata Sriyono.

 

 

Datanya menyebutkan, realisasi penerimaan PKB pada 2023 sekitar Rp 106,40 miliar atau 96,69% dari target 2023 yakni Rp 110,04 miliar.

 

Pada 2024 ini atau per Januari 2024, realisasi penerimaan PKB sekitar Rp 7,60 miliar atau baru 6,47% dari target sebesar Rp 117,61 miliar.

 

 

Dalam hal ini, Kades Galuh Teguh Prayitno juga berusaha memacu warganya untuk lebih patuh membayar pajak.

 

Karena, dari pajak itu, sebagiannya untuk meningkatkan pembangunan di desa. 

 

"Untuk itu, kita harus menggalakkan PKB dan PBB (Pajak Bumi & Bangunan)," tegas kades.

 

 

Sementara, Bambang Eko Purnomo berharap pihak samsat dapat berinovasi dan lebih kreatif dalam hal pembayaran PKB. Salah satunya dengan meningkatkan layanan pembayarannya.

 

"Upaya perlu ditingkatkan dengan lebih inovatif dan kreatif dalam pelayanan sekaligus penagihan PKB. Harapannya, penerimaan PKB tahun ini meningkat dan mampu mencapai target," harap Bambang.***