Benjamin Graham Mewariskan 3 Prinsip Investasi yang Abadi, Mulai Dari Margin of Safety hingga Value Investing

photo author
- Sabtu, 9 Agustus 2025 | 21:48 WIB
INVESTASI : Tokoh dalam bidang investasi nilai (value investing) terkemuka di dunia internasional, Benjamin Graham. (X.com/MentalidadFeroz)
INVESTASI : Tokoh dalam bidang investasi nilai (value investing) terkemuka di dunia internasional, Benjamin Graham. (X.com/MentalidadFeroz)

Baca Juga: Jaga Penampilan Tetap Menarik dan Sempurna, Ini Jenis Lipstik yang Cocok untuk Bibir Hitam

3. Kenali Value Investing Diri

Prinsip ketiga adalah mengenali tipe value investing dalam diri sendiri. Benjamin Graham membedakan dua tipe utama, yakni investor aktif dan investor pasif.

Investor aktif (enterprising investor) rela meluangkan waktu untuk riset mendalam demi mendapatkan imbal hasil di atas rata-rata.

Sementara investor pasif (defensive investor) memilih strategi sederhana, misalnya berinvestasi pada indeks pasar.

Baca Juga: Bukan Torino, Jay Idzes Justru Dikabarkan Semakin Merapat ke Sassuolo

Bagi investor pasif, Benjamin Graham bahkan menyarankan untuk membeli 30 saham dari indeks Dow Jones sebagai strategi yang efisien dan rendah risiko. Pendekatan ini cocok untuk mereka yang tidak punya waktu memantau pasar setiap hari.

Pada akhirnya, dengan disiplin dan kesabaran, Benjamin Graham membuktikan pasar saham bukan sekadar ajang spekulasi. Bagi investor yang mau berpikir jangka panjang, prinsip-prinsipnya tetap relevan dan bisa menjadi panduan sepanjang masa.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X