Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Kredit Bank Jateng Rp597 M Jangan Berhenti di Pimpinan Cabang

KONTENJATENG.COM - Direktur Anti Fraud Indonesia Solichul Huda meminta pengungkapan kasus dugaan korupsi kredit KPR Bank Jateng tidak berhenti hanya di Pimpinan Cabang.

Menurut Solichul Huda, pengungkapan kasus dugaan korupsi kredit Bank Jateng Cabang Jakarta dan Blora yang rugikan negara Rp597 miliar baru sebatas di data transaksi saja.

Akademisi Universitas Dian Nuswantoro Semarang ini meminta penyidikan kasus dugaan korupsi kredit fiktif hingga Rp597 miliar di Bank Jateng jangan berhenti pengungkapan data transaksi.

Dikutip KontenJateng.com dari portaljepara.pikiran-rakyat.com dari artikel berjudul Direktur Anti Fraud Indonesia: Dugaan Korupsi Kredit Bank Jateng Rp597 M Jangan Berhenti di Pimpinan Cabang, jika pengungkapan pada data transaksi kasus korupsi Bank Jateng Cabang Jakarta dan Blora maka akan berhenti pada tersangka para pimpinan cabang.

Baca Juga: Berikut Cara Beli Tiket MotoGP Mandalika 2022 Secara Online, Cek Disini Tempatnya !

Di ketahui, sebelumnya Bareskrim Polri menetapkan para pimpinan dan mantan pimpinan cabang Bank Jateng Jakarta dan Blora.

"Kalau hanya sebatas di data transaksi, maka pengungkapan kasus ini hanya akan berhenti di tingkat pimpinan cabang," kata Huda di Semarang, melansir Antara 30 Desember 2021.

Solichul Huda yang pernah menciptakan sistem anti fraud perbankan, menyarankan perlu dilakukan audit SOP aplikasi kredit untuk mengetahui keterlibatan pihak-pihak yang berada di level atas.

"Kalau yang berbicara data risikonya memang yang terlibat akan muncul semua," katanya.

Baca Juga: TUKARKAN DISINI! Kode Penukaran Higgs Domino Hari ini Senin 10 Januari 2022, Bisa Dapat Chip 500M

Sebenarnya, Solichul Huda menyebut jika penyimpangan kredit Bank Jateng Cabang Jakarta dan Blora bisa dicegah dengan sistem metode deteksi Suspicious Fraud.

Pada metode Suspicious Fraud, potensi penyimpangan penyaluran pinjaman tersebut bisa dicegah dengan risiko kredit macet dan akan terdeteksi sebelum pencairan.

"Kalau berpotensi macet akan dibatalkan pencairannya," katanya.

Ia menambahkan Bank Jateng memiliki auditor serta tim anti fraud yang seharusnya bisa ikut membantu penyidik kejaksaan menguak lebih dalam kasus dugaan korupsi ini.

Baca Juga: KLIK DISINI Bukan di LK21! Link Nonton Spiderman No Way Home Terbaru Subtitle Indonesia (Sub Indo) Kualitas HD