Untuk memperkuat kesetiakawanan sosial, ia mendorong kegiatan gotong royong rutin, pembentukan jaringan relawan yang solid, program bantuan berbasis komunitas, serta kampanye media yang menyebarkan pesan-pesan positif dan inklusif.
"Menghadapi tantangan sosial bukan tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab kolektif. Mari bersama-sama kita wujudkan Jawa Tengah yang lebih baik, di mana tanggung jawab dan kesetiakawanan sosial menjadi denyut nadi kehidupan kita,” pungkas Saleh. (pen)
Artikel Terkait
CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia
Mahasiswa Asing Ikuti Program SDGs 8 di Universitas Semarang
Dikabarkan Bakal Ada Pembahasan Terkait Kenaikan Gaji ASN di Pidato Presiden Prabowo, Begini Keterangan dari Istana Negara
Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya Sebut Pembayaran Royalti Musik di Acara Pernikahan Tak Sesuai Kultur Indonesia
Malaysia-Brunei-Indonesia Siap Terkoneksi dengan Jalur Rel Cepat Kereta Api, Studi Kelayakan Trans Borneo Ini Ditarget Selesai Akhir 2026
Investor China Ramai-ramai Mulai Pindahkan Rencana Investasi ke Indonesia demi Hindari Tarif Dagang AS
Inovasi Rice Milling Cerdas USM Dorong Pertanian 4.0 di Desa Tamangede
USM Raih Penghargaan Universitas Mitra Terbaik dari BRIN
Dekranasda Kota Semarang Bekali 40 UMKM Ilmu Laporan Keuangan Lewat SI APIK
Optimalisasi BLK dan Bursa Kerja, Solusi Atasi Pengangguran di Jateng