KONTENJATENG.COM - Perbankan harus bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena, melalui perbankan, perekonomian masyarakat dapat ikut terdongkrak.
Demikian disampaikan Anggota Komisi C DPRD Jateng Agung Budi Margono dalam acara 'Dialog 4 Pilar Kebangsaan' dengan tema 'Perbankan untuk Keadilan Sosial bagi seluruh Masyarakat,' baru-baru ini. Turut menjadi narasumber, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Hadi Winoto dan Direktur Bisnis Dana Jasa & UMKM Bank Jateng Irianto Harko Saputro.
Pada kesempatan itu, Agung meminta perbankan terutama badan usaha yang dimiliki Pemprov Jateng yakni Bank Jateng dan BPR-BKK harus benar-benar hadir di tengah masyarakat. Program-program seperti pemberian insentif bagi para pelaku UMKM, kemudahan pinjaman dengan bunga rendah perlu lebih digencarkan.
“Pada mudik kemarin ini, jumlah pemudik mencapai 23,5 juta masuk ke Jateng. Berapa transaksi pada Bank Jateng. Apakah Bank Jateng atau bank-bank BUMD lain menangkap peluang tersebut. Mudik kemarin memberi pelajaran bahwa digitalisasi perbankan harus direalisasikan,” ucapnya.
Baca Juga: Waspadai Kasus PMK, Pos Lalulintas Ternak Perlu Kerja Keras
Selanjutnya, Hadi Winoto juga berharap bank-bank yang menjadi BUMD Pemprov Jateng sudah semestinya percaya diri untuk melakukan penetrasi perbankan di Jateng. Akan ada timbal balik dari masyarakat supaya bersedia menginvestasikan uangnya di bank pelat merah itu.
Sementara, Irianto memaparkan Bank Jateng tetap mampu menunjukkan pertumbuhan, kendati masih mengalami dampak pandemi virus Covid-19. Penyaluran kredit tumbuh 2,78% menjadi Rp 52,53 triliun, dan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 10,80% menjadi Rp 65,35 triliun. Total aset Bank Jateng juga meningkat 9,76% menjadi Rp 80,17 triliun.
Mengenai penyaluran kredit, terhadap DPK atau LDR (loan to deposit ratio) meningkat dari 71,53% pada akhir Desember 2020 menjadi 80,38%, yang menunjukkan semakin meningkatnya fungsi intermediasi oleh Bank Jateng untuk meningkatkan perekonomian daerah melalui penyaluran kredit.
Dalam pemulihan ekonomi nasional, Bank Jateng aktif berperan mendorong kegiatan usaha produktif, terutama bagi pelaku UMKM. Untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang 2021 tersalurkan Rp 4,51 triliun.
Baca Juga: DPRD Jateng Meminta Pengawasan Kesehatan Ternak Perlu Dioptimalkan
“Digitalisasi perbankan menjadi sebuah keharusan. Kami sependapat supaya perbankan hadir di tengah masyarakat maka harus mempermudah segala pelayanan,” ucapnya. (KJ-01)