Yudhi menegaskan bahwa permasalahan ini bukanlah sebuah polemik tapi hendaknya bisa menjadi sebuah pembelajaran bersama. Bahwa dalam suatu penyelenggaraan kegiatan ternyata dapat mengalami masalah atau sesuatu yang miss, akibat kurangnya koordinasi.
''Melalui mediasi bareng ini, kami sdh bersepakat bahwa apa pun yang adh terjadi hendaknya tidak terulang lagi dan kejadian sebelumnya dapat menjadi pembelajaran bersama. Harapannya pengelolaan event olahraga ke depan di Kota Pekalongan dapat lebih baik lagi,'' papar dia.
''Kami menganggap kejadian kemarin sudah tidak lagi menjadi masalah. Kami yang hadir di acara mediasi ini, berkomitmen bareng untuk saling mengevaluasi agar ke depan bisa lebih baik lagi,'' jelas dia.
Yudhi pun mengharapkan agar event kejuaran olahraga berjenjang juga nantinya dapat lebih jelas SOP pelaksanaannya. Supaya atlet yang bertanding dapat memperoleh sebuah kepastian.
Dirinya selaku warga Kota Pekalongan juga tidak akan ragu untuk mengkritik kembali, jika nantinya memang ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan.yang ada.
''Teman-teman dari Dinparbudpora Kota Pekalongan, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dan Pantia Pelaksana (Panpel) Popda Kota Pekalongan, pun menyatakan bersedia dan siap untuk dikritik bila itu terjadi,'' ungkapnya.
''Kami pada dasarnya menerima keputusan bila nantinya Reno diminta maju bertanding di tingkat Popda Provinsi 2025, kalaupun tdk bisa bertanding karena event digelar pada akhir tahun itu tdk menjadi masalah. Masih banyak peluang buat anak-anak untuk dapat berlaga di kejuaraan lain selain di Popda Provinsi 2025,'' jelas dia.***
Artikel Terkait
Dinparbudpora Akhirnya Berikan Klarifikasi Terkait Tidak Diberangkatkannya Atlet Badminton Juara Popda Kota Pekalongan 2024 ke Tingkat Provinsi
Sudaryono Puas Gerindra Sukses Menangkan Pilgub dan Pilkada di 27 Daerah se-Jateng
Gerindra Jateng Dorong Gubernur Terpilih Ahmad Luthfi Akselerasi Pengentasan Kemiskinan
Kantor Perwakilan BI Tegal Ambil Sejumlah Upaya Stabilisasi Harga dalam Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
DLH Kota Pekalongan Berikan Penghargaan Lingkungan kepada Kelurahan, Perusahaan, Sekolah, dan Komunitas di Wilayah Kota Batik
Proses Mediasi Pertama Antara Nasabah dan Pengurus BMT Nurussa'adah Temui Jalan Buntu, Lantaran Pengurus Tak Bawa Data-Data Dokumen Pendukung
Kemudahan Investasi dengan Golden Visa di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal
Nasabah dan Pengurus BMT Nurussa'adah Sepakati Bersama Penyelesaian Masalah Melalui Tiga Poin Solusi, yang Dilaksanakan dalam Rentang 2 Hingga 6 Bulan
Inilah Daftar Nama Kepala Daerah Terpilih di Jateng Hasil Pilkada 2024
Partai Amanat Nasional Resmi Tunjuk M Nur Hidayat Gantikan Makmur S Mustofa Setelah Melalui Proses Pengganti Antar Waktu di DPRD Kota Pekalongan