Soal Lomba Tari di TIK, Mei Sulistyaningsih : Bukan Gagal, Tapi Digagalkan dengan Terencana

photo author
- Selasa, 7 Januari 2025 | 11:08 WIB
Ketua Panitia Lomba Menari Trophy Gubernur Jawa Tengah di Taman Indonesia Kaya (TIK), Mei Sulistyaningsih. /Dok Pribadi
Ketua Panitia Lomba Menari Trophy Gubernur Jawa Tengah di Taman Indonesia Kaya (TIK), Mei Sulistyaningsih. /Dok Pribadi

KONTENJATENG.COM, - Ketua Panitia lomba menari Trophy Gubernur Jawa Tengah di Taman Indonesia Kaya (TIK), Mei Sulistyaningsih mengatakan, lomba tersebut bukan gagal, namun digagalkan dengan terencana.

Mei menjelaskan lomba Menari yang sedianya digelar pada 20 Desember 2024 itu digagalkan. Bahkan Mei sendiri sudah dilaporan oleh Ariyanto ke Polda Jateng dengan tuduhan pencatutan nama Apmikimmdo (Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia) oleh Semarang Economi Creatif (SEC) dalam kasus batalnya lomba tari tersebut.

Namun laporan Arianto ditolak Polda Jateng karena tidak terbukti. Arianto kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Semarang dengan tuduhan yang berbeda, yaitu penipuan lomba tari.

Baca Juga: Kunjungi Museum Batik Kota Pekalongan, Wamenbud Giring Ganesha Beri Perhatian Lebih pada Perajin Batik yang Mulai Berkurang Jumlahnya

"Laporan sudah masuk ke Polrestabes (Semarang), namun belum ada keputusan diterima atau ditolak," ujar Mei Sulistyaningsih.

Mei sendiri sudah mengklarifikasi secara kronologis dengan bukti-bukti yang telah kumpulkan.

Ia mengatakan Ariyanto itu adalah Ketua DPD Apmikimmdo Jawa Tengah yang tidak mempunyai anggota dan dia mempunyai pengurus DPC Kota Semarang yang juga tidak berjalan.

"Saat dia melihat SEC anggotanya mencapai 400 orang dalam waktu dua minggu, dia mengajak kolaborasi membuat event dengan menyepakati saya sebagai ketua panitia. Nah di sini soal tuduhan pencatutan nama Apmikimmdo jelas tidak benar karena dia yang memberi saya SK DPC APMIKIMMDO KOTA SEMARANG," ungkapnya.

Baca Juga: Surat Ijin Lomba Tari Trophy Gubernur Jateng Dikirim 11 November 2024, Panitia : Bukan 17 Desember

Mei menjelaskan, dalam surat-menyurat untuk perijinan, permohonan sponsor, pemberitahuan, dan sosialisasi itu selalu tertempel stempel dan kop dua lembaga, yaitu SEC dan Apmikimmdo. Bahkan untuk semua proses perijinan, Arianto yang mengurus.

"Semua foto dokumentasi kami menunjukkan bahwa dia (Arianto) selalu ada saat kami melakukan audiensi perijinan di dinas-dinas," ucapnya.

"Oleh karena itu jika dia mengatakan tidak terlibat dalam perijinan, itu jelas semua bohong," tegasnya.

Arianto Berniat Bubarkan Lomba Tari

Arianto sendiri, kata Mei, pernah berniat membatalkan lomba menari tersebut karena dia tidak suka dengan SEC yang dianggapnya anggotanya tidak mau masuk ke Apmikimmdo dan saat ditagih statement Ariyanto, bahwa DPP APMIKIMMDO Pusat akan kontribusi Festival SEC dari keuntungan lomba Golf.

SEC sudah membuat 7 lomba dan sukses dalam festival SEC selama tiga hari mulai dari dance K-Pop, mewarnai menggambar, senam modern, Line Dance, Fashion show, Keluwesan Berkebaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X