Stok Beras SPHP Bulog Menggunung, Kemendagri RI Beberkan Risiko Negara Merugi usai Penyaluran Belum Jangkau Target 7.100 Ton per Hari

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:15 WIB
ILUSTRASI : Pendistribusian beras SPHP Bulog ke pasar dan ritel modern untuk masyarakat masih tergolong rendah. (X.com/PerumBULOG)
ILUSTRASI : Pendistribusian beras SPHP Bulog ke pasar dan ritel modern untuk masyarakat masih tergolong rendah. (X.com/PerumBULOG)

Jika kondisi ini terus berlanjut, menurut Tomsi, lebih dari 80 persen stok beras SPHP berpotensi menumpuk di gudang Bulog.

Baca Juga: DPRD dan Pemkot Pekalongan Sepakati Penanganan Sampah, Penataan Kawasan Pasar, dan Penguatan Program Sosial Jadi Fokus Pembahasan KUA PPAS APBD 2026

Tumpukan itu tak hanya menambah biaya penyimpanan, tetapi juga mempercepat kerusakan beras.

“Kalau sampai 80 persen beras tersimpan di gudang, sekitar 1 juta ton, maka kualitasnya bisa turun jadi apek, berjamur, atau terkena hama. Bahkan, beras tahun lalu bisa jadi harus dimusnahkan karena tidak layak konsumsi,” tukasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X