Jika kondisi ini terus berlanjut, menurut Tomsi, lebih dari 80 persen stok beras SPHP berpotensi menumpuk di gudang Bulog.
Tumpukan itu tak hanya menambah biaya penyimpanan, tetapi juga mempercepat kerusakan beras.
“Kalau sampai 80 persen beras tersimpan di gudang, sekitar 1 juta ton, maka kualitasnya bisa turun jadi apek, berjamur, atau terkena hama. Bahkan, beras tahun lalu bisa jadi harus dimusnahkan karena tidak layak konsumsi,” tukasnya.***