hukum

Hari Ini, Tom Lembong Hadapi Sidang Tuntutan Skandal Korupsi Impor Gula Senilai Rp578 Miliar

Jumat, 4 Juli 2025 | 09:44 WIB
[09.02, 4/7/2025] +62 811-1111-0026: Pemain Timnas Portugal, Diogo Jota. (Instagram.com/@cristiano) [09.02, 4/7/2025] +62 811-1111-0026: Duka Ronaldo Atas Insiden Kecelakaan Maut Diogo Jota, Kenang Main Bareng di Timnas Portugal (NAMA MEDIA) - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo berduka atas

KONTENJATENG.COM - Terdakwa sekaligus Eks Menteri Perdagangan (Mendag) RI periode 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau akrab disapa Tom Lembong akan menjalani sidang tuntutan skandal dugaan korupsi impor gula di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada hari ini, Jumat, 4 Juli 2025.

"Agenda: Tuntutan dari JPU," demikian dikutip dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Jumat, 4 Juli 2025.

Sidang pembacaan tuntutan ini digelar setelah proses pembuktian rampung dilakukan.

Baca Juga: Kendalikan Pencemaran Udara, Pemkot Semarang Akan Gelar Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Dalam perkara ini, Tom Lembong telah didakwa melakukan korupsi importasi gula. Sebelumnya, jaksa menuntut akibat perbuatan itu merugikan keuangan negara hingga Rp 578,1 miliar.

Jaksa menilai, Tom Lembong menerbitkan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) tanpa didasarkan rapat koordinasi dan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan persidangan sebelumnya, jaksa menuturkan total 21 surat persetujuan impor GKM yang dikeluarkan oleh Tom Lembong kepada perusahaan-perusahaan tersebut.

Baca Juga: Selain Jalur Diplomasi, DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Opsi Militer Selain Perang untuk Bebaskan Selebgram WNI di Myanmar

Izin itu disebut menyebabkan kemahalan harga yang dibayarkan PT PPI dalam pengadaan Gula Kristal Putih (GKP) untuk penugasan stabilisasi harga atau operasi pasar.

Selain itu, menyebabkan kekurangan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor.

Tom juga sempat disebut memberikan izin kepada PT Angels Products untuk mengimpor GKM dan mengolahnya menjadi GKP. Padahal, saat itu stok GKP dalam negeri mencukupi.

Baca Juga: Jasa Raharja Jamin Santunan Seluruh Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Hingga kini, pihak Tom Lembong membantah dakwaan korupsi yang disusun jaksa. Kuasa Hukum Tom Lembong, Ari Yusuf, menilai kliennya dipaksa bertanggung jawab oleh jaksa.

Tags

Terkini