Jelang Pilwalkot Semarang, Ketua PC GP Ansor Ajak Masyarakat Hindari Isu Agama

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 19:06 WIB
Jelang Pilwalkot Semarang, Ketua PC GP Ansor mengajak masyarakat untuk menghindari isu agama. /otongfajari/kontenjateng)
Jelang Pilwalkot Semarang, Ketua PC GP Ansor mengajak masyarakat untuk menghindari isu agama. /otongfajari/kontenjateng)

Kemudian, Abdurrahman melanjutkan, di masa Orde Baru kepemimpinan Soeharto yang mendeklarasikan Pancasila sebagai asas Tunggal supaya tidak ada lagi perpecahan antar anak bangsa. Maka Muktamar NU 1984 di Situbondo menyatakan bahwa NU menerima asas Tunggal Pancasila secara mutlak.

Baca Juga: DPRD Kota Semarang Tetapkan AKD untuk Periode 2024-2029, Fokus Bahas APBD 2025

“Artinya, yuk warga NU kembali ke Sejarah. Karena kita warga negara Indonesia berdiri Bersama di atas Pancasila dengan memiliki hak dan kedudukan yang sama serta mempunyai hak memilih dan dipiliha.

Abdurrahman mengatakan jika masih saja menggunakan isu agama dalam kontestasi politik, maka peradaban Indonesia akan mundur.

“Maka kemudian kalo ada yang digoreng-goreng perihal perbedaan agama hanya sekedar berebut kekuasaan. Maka peradaban kita mundur. Padahal kita sudah menerima asas Tunggal Pancasila,” ucapnya.

“Kalau sekedar berbeda pilihan ya silahkan, tapi pakailah cara-cara yang elegan dengan tidak mencedirai Pancasila dan memecah belah umat,” bebernya.

Baca Juga: Ribuan Relawan Semarang Gumuyu Dipastikan Siap Pantau Suara Agustin Iswar di TPS Pilwakot Semarang 2024

“Jadi karena ini Pilkada hanya sebentar sebagai upaya mencari pemimpin terbaik, jangan dipakai sebagai ajang memecah belah umat. Bangsa kita sebagai warisan pahlawan, harus kita ugemi,” tutupnya.(**)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X