Kemudian, Abdurrahman melanjutkan, di masa Orde Baru kepemimpinan Soeharto yang mendeklarasikan Pancasila sebagai asas Tunggal supaya tidak ada lagi perpecahan antar anak bangsa. Maka Muktamar NU 1984 di Situbondo menyatakan bahwa NU menerima asas Tunggal Pancasila secara mutlak.
Baca Juga: DPRD Kota Semarang Tetapkan AKD untuk Periode 2024-2029, Fokus Bahas APBD 2025
“Artinya, yuk warga NU kembali ke Sejarah. Karena kita warga negara Indonesia berdiri Bersama di atas Pancasila dengan memiliki hak dan kedudukan yang sama serta mempunyai hak memilih dan dipiliha.
Abdurrahman mengatakan jika masih saja menggunakan isu agama dalam kontestasi politik, maka peradaban Indonesia akan mundur.
“Maka kemudian kalo ada yang digoreng-goreng perihal perbedaan agama hanya sekedar berebut kekuasaan. Maka peradaban kita mundur. Padahal kita sudah menerima asas Tunggal Pancasila,” ucapnya.
“Kalau sekedar berbeda pilihan ya silahkan, tapi pakailah cara-cara yang elegan dengan tidak mencedirai Pancasila dan memecah belah umat,” bebernya.
“Jadi karena ini Pilkada hanya sebentar sebagai upaya mencari pemimpin terbaik, jangan dipakai sebagai ajang memecah belah umat. Bangsa kita sebagai warisan pahlawan, harus kita ugemi,” tutupnya.(**)
Artikel Terkait
Agustin Iswar Usul Musrenbang RT, KP2KKN: Terobosan Bagus di Tata Kelola Pemerintahan
Pilwakot Semarang 2024: Agustin Iswar Unggul Pasca Debat Perdana
Silaturahmi ke Kediaman Jokowi, Relawan Arus Bawah Jokowi Diminta Menangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Jawa Tengah
Imigrasi Semarang Kembali Gelar Eazy Passport Calon Jemaah Haji Kabupaten Demak
Dewan Minta Evaluasi Menyeluruh untuk Pengelolaan Trans Semarang
Agustina Iswar Tawarkan Banyak Program Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan, Lebih Implementatif dan Variatif
Komitmen Coblos Agustin Iswar, Ratusan Warga Sumurboto Meriahkan Jalan Sehat Jaguar
Hadiri Jalan Sehat, Ribuan Warga Panggung Lor Tegaskan Siap Menangkan Agustin Iswar
DPRD Kota Semarang Dukung Kesejahteraan Guru LPQ
Kemenkumham Jateng Gandeng BNPT Sosialisasi Pencegahan Aksi Terorisme