KONTENJATENG.COM - Sampai sekarang, masih banyak masyarakat atau pengembang perumahan yang membangun di dekat sungai.
Terlebih, rumah yang dibangun dekat sungai itu memberikan penawaran menarik yakni harga yang lebih murah.
Baca Juga: Pemkot Semarang Segera Umumkan Pemenang Lomba Logo HUT 476
Melihat kondisi itu, Pemkot Semarang memberikan teguran keras, baik kepada masyarakat maupun pengembang perumahan yang melakukan pembangunan di dekat bantaran sungai.
Karena dikawatirkan, pembangunan rumah yang dekat sungai berpotensi atau rawan bencana, baik banjir maupun longsor.
Baca Juga: Web DPRD Jateng Jadi Sumber Referensi, Kini Malah 'Sepi Berita'
Seperti dikutip dari laman Pemkot Semarang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin mengimbau masyarakat tidak tergiur untuk membeli rumah yang berada di kawasan bantaran sungai, terlebih perumahan tersebut dijual dengan harga lebih murah.
Bantaran sungai memang tidak diperbolehkan untuk dibangun perumahan karena akan membahayakan masyarakat itu sendiri.
Baca Juga: INI JENIS-JENIS IKAN MAMPU BAWA HOKI! Simak Penjelasannya Disini
Rumah di bantaran sungai menyebabkan banyak persoalan lingkungan seperti banjir yang baru saja terjadi di Perumahan Dinar Indah, Meteseh Kecamatan Tembalang.
“Saya akan mengkampanyekan agar masyarakat jangan membeli rumah di bantaran sungai karena itu bahaya bagi masyarakat yang menghuninya,” kata Iswar.
Baca Juga: SUDAH ADA SEJAK SILAM, Cara Kirim Pesan Jarak Jauh lewat Mimpi
Ia mencontohkan perumahan Dinar Indah yang baru saja kembali diterjang banjir akibat jebolnya tanggul dinilai posisi perumahan lebih rendah dibandingkan tanggul sungai.
Selain itu, letak perumahannya juga berada di daerah cekungan. Kejadian tersebut diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi warga lainnya untuk lebih cermat dan selektif dalam memilih rumah hunian.
Artikel Terkait
DPRD Jateng: Bangun Hubungan Industrial yang Bermartabat
DPRD Jateng Dukung Proyek Ganepo Sragen
Permintaan Masyarakat Tinggi, DPRD Jateng Pantau Produksi Bata Ringan
DPRD Jateng Bangga Kaum Muda Mau Jadi Dalang
Susun Raperda SPJT, DPRD Jateng Diskusi bersama Semen Indonesia
Pansus 1 DPRD Jateng Diskusikan Tata Cara Pembentukan Propemperda
DPRD Jateng: Wisata Candi Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat Sekitarnya
DPRD Jateng Tetap Meminta Dinkes Waspadai Hepatitis Akut
DPRD Jateng Meminta Pengawasan Kesehatan Ternak Perlu Dioptimalkan
DPRD Jateng: Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Bank Jateng Harus Mampu Beri Manfaat Lebih
BERTURUT-TURUT 11 KALI !! Jateng Raih Opini WTP dari BPK
KARANGANYAR GUDANGNYA SENI TRADISIONAL
Anda Penyuka Paralayang? UJI ADRENALIN DI DESA WISATA SEGOROGUNUNG
Wow, Sekarang Ada Parlemen Remaja! Seperti Apa, SIMAK DISINI!!
INGAT!! Jalak Bali Perlu Kembali ke Habitatnya
Rayakan Natal bersama Forkompinda Jateng
PMI Gelar Apel Relawan 2022
Mengintip Rapinya Pengelolaan Museum HM. Soeharto
WOW!! Desa Banyubiru Jadi Percontohan Desa AntiKorupsi
Tata Kelola Rusunawa di Jogja Layak Dicontoh
MEDITASI MUDRA KUBERA, Mampu Atasi Persoalan Keuangan
SUDAH ADA SEJAK SILAM, Cara Kirim Pesan Jarak Jauh lewat Mimpi
INI JENIS-JENIS IKAN MAMPU BAWA HOKI! Simak Penjelasannya Disini
Web DPRD Jateng Jadi Sumber Referensi, Kini Malah 'Sepi Berita'
Pemkot Semarang Segera Umumkan Pemenang Lomba Logo HUT 476