BANJARNEGARA - Bukan piknik atau nongkrong bareng, namun Aula Pikas Kabupaten Banjarnegara tampak ramai dipenuhi warga.
Kedatangan mereka di Pikas, baru-baru ini, ternyata bukan untuk kumpul-kumpul santai, melainkan 'belajar bersama.'
Ya, warga berduyun-duyun datang ke aula itu untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dari Badan Pengelola Keuangan & Aset Daerah (BPKAD) Jateng soal tata kelola keuangan.
Dengan menggandeng Bambang Eko Purnomo selaku Anggota Komisi C DPRD Jateng, BPKAD memberikan pemahaman seputar tata kelola keuangan, khususnya bantuan keuangan desa.
Pada kesempatan itu, Bambang menuturkan sosialisasi tersebut memang sengaja disampaikan agar warga desa tahu bagaimana sistemasi laporan dari bawah hingga ke Provinsi.
"Selain itu, warga juga bisa memahami asal usul anggaran untuk pembangunan itu dari mana, salah satunya dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Jadi, warga akan tahu bahwa fungsinya juga dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan daerah," katanya.
Kegiatan sosialisasi tersebut juga untuk mendongkrak pembayaran pajak dari warga. Tujuannya agar mereka sadar pentingnya pajak bagi pembangunan.
Disamping itu, warga juga tahu dana pajak digunakan untuk apa sehingga bisa melakukan pengawasan bersama-sama. Dengan begitu, realisasi pembangunan sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi, sosialisasi digunakan untuk mendongkrak pendapatan pajak sehingga warga juga bisa tahu bahwa dana itu digunakan untuk apa dan pengawasannya seperti apa. Harapan kita, Banjarnegara jadi lebih bagus dan masyarakat tidak kesulitan lagi soal masalah Insfrastruktur," katanya dihadapan puluhan warga.**